Cairkan BLT Rp1,2 Juta, Jokowi ke Pedagang: Ini untuk Tambahan Modal

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencairkan BLT untuk pedagang kaki lima (PKL) dan warung di Pasar Gemolong, Sragen, dan Pasar Umum Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.

“Ini untuk tambahan modal ya,” ucap Presiden kepada para pedagang berdasarkan keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, saat berkunjung ke Pasar Gemolong, Sragen, Rabu (5/1/2021).

“Terima kasih Pak Presiden,” ucap para pedagang.

Baca Juga: Cairkan BLT PKL Rp1,2 Juta, Presiden Jokowi: Kurang Enggak?

Sekadar informasi, bantuan tunai tersebut diperuntukkan 1 juta PKL dan pelaku usaha warung-warung kecil di Indonesia dengan besaran bantuan masing-masing senilai Rp1,2 juta.

Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, dan Wakil Bupati Sragen Suroto.

 

Dari Sragen, Presiden Joko Widodo bersama rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Grobogan, tepatnya ke Pasar Umum Purwodadi. Setelah menyapa para pedagang yang tengah berjualan, Presiden juga menyerahkan sembako dan bantuan tunai.

Setelah berkeliling menyapa para pedagang, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju SDN 3 Nglinduk, Kabupaten Grobogan, untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi untuk anak.

Usai peninjauan, Presiden bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Blora dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Di Kabupaten Blora, Presiden diagendakan untuk meresmikan Bendungan Randugunting.

Setelahnya, Presiden Jokowi akan kembali melanjutkan perjalanan menuju Kota Semarang dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Di Semarang, Presiden akan meresmikan Pasar Johar Semarang dan menyerahkan bantuan tunai bagi para pedagang kaki lima dan warung yang ada di halaman depan Alun-Alun Kauman, Kota Semarang.

Presiden bersama rombongan diagendakan untuk kembali ke Jakarta pada Rabu petang, melalui Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

(Dani Jumadil Akhir)