RI Krisis Batu Bara dan Terjadi Pemadaman Listrik, Erick Thohir: Ini Bahaya

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Jum'at 07 Januari 2022 10:54 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Okezone.com/KBUMN)
Share :

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengkhawatirkan terjadinya defisit pasokan batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PT PLN. Pasalnya, krisis energi primer berdampak pada distribusi listrik secara nasional.

Dia mengingatkan, pasokan listrik merupakan komponen terbesar atas pertumbuhan makro ekonomi Indonesia. Lantaran, operasional semua sektor industri dalam negeri bergantung pada supply listrik yang diberikan PLN. Erick menilai sangat membahayakan bila terjadi pemadaman akibat kelangkaan batu bara.

Baca Juga: Evaluasi DMO Batu Bara, Ini Penjelasan Kementerian ESDM

"Karena itu Bapak Presiden (Joko Widodo) meminta PLN dan perusahaan batu bara harus memprioritaskan kebutuhan dalam negeri. Kenapa? Ekonomi kita lagi tumbuh, dan listrik ini adalah komponen besar bagi pembangkitan industri dan ekonomi. Kalau sampai mati ini jadi bahaya," ujar Erick dalam sesi wawancara dalam program iNews Prime, dikutip Jumat (6/1/2022).

Erick merasa aneh saat BUMN di sektor kelistrikan mengalami defisit pasokan batu bara. Padahal, Indonesia merupakan produsen batu bara terbesar ketiga di dunia. Namun, Erick mengakui ada kesalahan manajerial. Salah satunya, perihal harga batu bara wajib pasok atau Domestic Market Obligation (DMO).

Baca Juga: Turun Tangan, Menko Luhut Sebut RI Tak Lagi Krisis Batu Bara

 Memang, terjadi disparitas harga DMO untuk PLN dan harga ekspor batu bara ke luar negeri. Artinya, produsen batu bara memilih mengekspor energi primer itu karena nilainya jauh lebih tinggi dibandingkan di supply ke PLN.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya