"Indonesia ini negara yang memproduksi batu bara, kalau terjadi krisis kan aneh, ada yang salah. Hongkong dan beberapa negara saja yang tidak banyak batu bara saja mereka tidak krisis. Artinya apa? Ada yang harus diperbaiki, salah satunya waktu itu rapat jelas bahwa PLN harus membuat kontrak jangka panjang, toh sudah ada harga DMO-nya. Dan harga DMO itu kalau bisa nanti harganya di bawah harga DMO, kan tinggal direvisi setiap tahun," ungkap dia.
Saat itu Erick memastikan pasokan batubara di PLN terpenuhi untuk semenatara waktu. Sebelumnya, Meski begitu, dia terus memastikan stok batu bara untuk pembangkit listrik tetap terpenuhi ke depannya.
Kepastian tersebut usai dirinya meminta agar manajemen PLN memperbaiki struktur pembelian batu bara. Dimana, pengadaan batu bara dengan produsen harus bersifat jangka panjang.
"Apakah kebutuhan batubara untuk PLN pada saat ini sudah terpenuhi sekarang, yang kemarin belum (terpenuhi) sekarang sudah terpenuhi," ungkap dia.
(Feby Novalius)