JAKARTA - PT Net Visi Media Tbk (NETV) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). NETV menetapkan harga IPO senilai Rp196 atau harga batas.
Sebelumnya, calon emiten media yang juga pengelola media NET TV menawarkan harga penawaran berkisar Rp190-Rp196. Adapun, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 765,30 juta saham.
Baca Juga: IPO, Nusatama Berkah Tawarkan Harga Saham Rp100-150/Lembar
Jumlah tersebut mewakili 4,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan demikian, Net Visi Media berpotensi meraup dana segar hingga Rp149,99 miliar.
Bersamaan dengan IPO, pengelola NET TV. juga akan menerbitkan saham baru sebanyak 5,93 miliar yang merupakan saham biasa atas nama dalam rangka pelaksanaan konversi. Konversi saham itu terdiri dari pertama, seluruh tagihan yang dimiliki oleh PT Indika Inti Holdiko berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham menjadi 1,80 miliar saham.
Baca Juga: Temasek hingga SoftBank Guyur Rp1,28 Triliun, Startup eFishery Jajaki IPO
Kedua, obligasi wajib konversi (Mandatory Convertible Bonds) yang telah diterbitkan NET TV. kepada masing-masing PT Semangat Bambu Runcing sebesar 2,06 miliar saham dan PT First Global Utama sebesar 2,06 miliar. Dengan demikian, total persentase saham hasil pelaksanaan konversi adalah sebesar 25,31% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dan pelaksanaan konversi.