Berikut rincian harta kekayaan Oesman Sapta Odang alias OSO:
1. Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp202.203.907.000. Yaitu, 7 di Jakarta Selatan, 3 di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, 20 di Pontianak, 3 di Semarang, dan di Ketapang.
2. Harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin dengan total Rp7.965.000.000. Terdiri dari, Mercedes Benz, Toyota Vellfire, Nissan Elgrand, Suzuki Grand, Cadillac Escalade, Toyota Fortuner, Land Rover.
3. Harta bergerak lainnya berupa logam mulia, batu mulia, barang-barang seni, barang-barang antik, dan benda lainnya senilai Rp8.357.049.000. Kemudian surat berharga sebesar Rp74.118.251.250, giro dan setara kas lainnya sejumlah Rp15.926.336.879 dan USD376.500.
Selain itu, OSO tercatat memiliki piutang dalam bentuk pinjaman uang sebesar Rp27.346.000.000 dan utang kartu kredit Rp336.490.493.
Terlihat, harta kekayaan OSO meningkat tajam jika dibanding pada laporannya di 24 Agustus 2006 lalu yakni sebesar Rp176.773.560.867 dan USD182.484.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)