Sebelumnya, data Bank Indonesia diretas oleh hacker. Data bank sentral ini diduga diretas oleh sekelompok hacker yang bernama ransomware Conti pada Kamis 20 Januari 2022.
Melansir akun twitter intelijen bernama @darktracer_int, Kamis (20/1/2022), BI menjadi salah satu korban peretasan.
"[ALERT] kelompok Conti ransomware mengumumkan "BANK OF INDONESIA" masuk dalam daftar korban," tulis Dark Tracer, Kamis (20/1/2022).
Postingan tersebut membuat heboh warganet. Postingan berisi gambar data dari situs gelap kelompok ransomware Conti. Postingan tersebut diretweet sebanyak 1.600 kali.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)