JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok pada perdgangan sesi I. Saiang ini, IHSG melemah 97,86 poin atau 1,47% ke level 6.557,31.
Pada perdagangan sesi pertama Selasa (25/1/2022), terdapat 434 saham melemah, 112 menguat dan 122 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,31 triliun dari 14,70 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 melemah 1,26% ke 937,48, indeks JII turun 1,31% ke 552,85, indeks IDX30 anjlok 1,27% ke 501,40, dan indeks MNC36 turun 1,18% ke 317,56.
Baca Juga: Waduh IHSG Dibuka Lesu di Level 6.630
Sejalan dengan koreksi market, investor asing terpantau melakukan net-sell secara akumulatif sebesar Rp161,43 miliar, mencakup aksi profit taking Rp173,01 miliar di pasar reguler dan net-buy Rp11,58 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Penjualan asing di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp130,2 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp110,6 miliar, dan Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp93,6 miliar.
Sementara net-buy asing yakni PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp62,2 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp31,2 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp14,7 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) naik 25,00% di Rp320, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) menguat 24,87% di Rp492, dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) naik 22,22% di Rp88.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) turun 6,96% di Rp214, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun 6,87% di Rp1.830, dan PT Multipolar Tbk (MLPL) melemah 6,80% di Rp192.
(Dani Jumadil Akhir)