“Memang terlihat perbedaan signifikan di antara keduanya. Itu karena kami mengambil sampel berupa air lumpur, sedangkan Badan Geologi melakukan penelitian pada lumpurnya,” bebernya.
Terakhir, Amien berharap pihak Badan Geologi dapat melibatkan ITS untuk penelitian selanjutnya nanti.
“Dengan begitu kami dapat belajar banyak mengenai cara eksplorasi dan eksploitasi logam tanah jarang dan material kritis,” harapnya.
(Dani Jumadil Akhir)