JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) akan melaksanakan penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Bank Amar menetapkan harga rights issue Rp173 per lembar saham.
Dilansir dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (4/2/2022), AMAR akan melakukan right issue sebanyak 5.785.272.000 lembar saham baru, atau setara 41,86% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Disebutkan setiap pemilik 100 saham lama perseroan akan memperoleh 72 HMETD.
Baca Juga: Intip Aksi Emiten Hari Ini, Ada Apa Saja?
Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp173 mulai 17 hingga 23 Februari 2022. Dari aksi ini AMAR akan meraup dana segar Rp1 triliun.
Sementara itu, Tolaram Group Inc selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 2.410.530.000 saham akan melaksanakan 1.735.581.600 HMETD miliknya.
Tolaram, selaku pembeli siaga juga telah menyatakan akan menyerap HMETD yang tidak dilaksanakan pemiliknya dengan jumlah maksimal 4.049.690.400 HMETD. Untuk itu Tolaram menyiapkan dana sebesar Rp700,59 miliar.
Baca Juga: BEI Gembok Saham Waskita Beton (WSBP) Imbas Gagal Bayar Bunga Obligasi
Dengan tambahan modal tersebut, Tolaram Grup Inc akan menguasai 59,3% porsi saham dari saat ini 30%, Sedangkan porsi masyarakat menyusut menjadi 40,7% dari 70%.
Selanjutnya, perseroan akan menggunakan dana hasil right issue untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap.