15 Startup Unicorn dan Centaur Minat IPO di BEI

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 07 Februari 2022 10:24 WIB
IPO Startup Unicorn di BEI. (Foto: Okezone.com/Arif Julianto)
Share :

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis kinerja pasar modal Indonesia 2022 cukup membaik. BEI pun siap mengakomodasi unicorn atau startup dengan valuasi lebih dari USD1 miliar untuk melantai di bursa.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I, Gede Nyoman Yetna mencatat pihaknya optimis banyak perusahaan rintisan akan melantai di BEI melalui berbagai terobosan baru, terutama dalam penyesuaian peraturan pencatatan.

Baca Juga: Pasar Perdana dan Sekunder di Pasar Modal

Belum lama ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberlakukan aturan saham dengan Hak Suara Multipel (SHSM), dilanjutkan dengan Bursa yang melakukan penyesuaian peraturan Bursa No I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas. Inisiatif itu bertujuan memberikan kesempatan bagi perusahaan dari sektor ekonomi baru (new economy) intuk melakukan Initial Public Offering (IPO).

“Kita lakukan penyesuaian terhadap Peraturan Pencatatan Saham No I-A. Kita sadar ada perubahan dan perkembangan model bisnis yang kategorinya new economy,” ujar Gede Nyoman Yetna melalui keterangan pers, Senin (7/2/2022).

Baca Juga: Intip Aksi Emiten Hari Ini, Ada Apa Saja?

Nyoman mengatakan, saat ini proyeksi perusahaan dari sektor new economy untuk meramaikan pasar modal Indonesia cukup tinggi. Tercatat, Indonesia saat ini adalah penghasil perusahaan dengan valuasi unicorn terbanyak di ASEAN, yaitu sebanyak 9 dari 15 unicorn berasal dari Indonesia.

Sementara itu, tidak kurang dari 37 centaur, perusahaan rintisan dengan valuasi antara USD100 juta - USD1 Miliar atau 38% dari jumlah centaur di Asia Tenggara berasal dari Indonesia.

“Kita sudah bertemu dengan sekitar 50 unicorn dan centaur di Indonesia, 15 di antaranya telah menyatakan rencana go public. Tentu ini hal yang menggembirakan bagi kita,” ucap Nyoman.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya