Tarik Rem dan PPKM Level 3, Nasib Ekonomi RI Bagaimana?

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Senin 07 Februari 2022 15:54 WIB
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang menilai, kebijakan pemerintah dalam memberlakukan PPKM Level 3 baik dilakukan. Kendati demikian, ada catatan yang harus diperhatikan pemerintah.

"Jika empat wilayah ini (Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya) makin diperkatat, maka akan menghambat pertumbuhan ekonomi kita di kuartal I-2022," kata Sarman kepada MNC Portal Indonesia, Senin (7/2/2022).

Apalagi, kata dia, jika pemberlakuan PPKM Level 3 ini diperpanjang sampai April di mana bulan tersebut sudah masuk masa ramadhan. Maka akan berdampak besar bagi pelaku usaha.

"Jika nanti diterapkan pengetatan, moga-moga tidak berlangsung lama, maksimal pertengahan bulan Maret lah karena pada tanggal 4 April kita sudah memasuki bulan ramadhan atau puasa," terangnya.

Menurutnya, masa ramadhan bisa menjadi momentum yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk menambah omzet dan profit mereka.

"Kami berharap agar Pemerintah jika nantinya menerapkan pengetatan, agar tetap mempertimbangkan keberlangsungan dunia usaha. Apalagi varian Omicron ini tidak begitu berbahaya dibanding dengan varian delta," tukas Sarman.

Maka dari itu, ia berharap Pemerintah dapat terus mengenjot suntikan booster kepada seluruh masyarakat utamanya di Jabodetabek, Jawa Barat,Jawa Timur, dan Jawa Tengah sehingga dampak omicron dapat di minimalisir.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya