Waspada Jebakan Trading Ilegal, Ini Ciri-cirinya

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Selasa 08 Februari 2022 13:10 WIB
Waspadai trading ilegal (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penawaran penyelenggara trading ilegal. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Gamal Abdul Kahar menyebut banyak laporan mengenai penyelenggara trading ilegal yang mengakibatkan kerugian.

“OJK menghimbau agar warga Sulteng menghindari berbagai modus penawaran dari pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya, Selasa (8/2/2022).

Dirinya menyampaikan, berdasarkan undang-undang, OJK melakukan pengaturan, pengawasan dan perlindungan konsumen terhadap sektor perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non bank (IKNB). Permasalahan yang marak terjadi saat ini, penipuan trading ilegal tersebut terjadi pada sektor perdagangan komoditi berjangka, valuta asing (valas/forex) dan aset kripto yang menjadi kewenangan Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappepti).

Oleh karena itu, lanjut Gamal, pencegahan dan penanganan permasalahan yang terjadi dilakukan melalui Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi yang terdiri dari OJK, kepolisian, kejaksaan, Kementerian Perdagangan dan instansi/lembaga terkait lainnya.

Gamal mengatakan, ada berbagai modus penawaran trading ilegal yang umumnya dilakukan di tengah-tengah masyarakat antara lain melalui sarana media sosial seperti iklan pada Facebook, Youtube atau penawaran melalui direct message pada Instagram dan Telegram.

”Dalam hal ini, Satgas Waspada Investasi sebenarnya secara masif telah melakukan penutupan dan pemblokiran terhadap domain dan website yang melakukan penawaran trading ilegal, namun demikian, masih adanya minat masyarakat untuk menggunakan layanan tersebut mengakibatkan hukum supply and demand terjadi,"katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya