JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau pengelola hotel dan restoran untuk menjaga kualitas produk dan jasa layanan guna menjaga kepercayaan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menurut Luhut, hal itu perlu dilakukan lantaran pertumbuhan industri pariwisata mampu memberikan dampak ganda (mulitplier effect) terhadap bidang usaha lainnya.
"Mari kita sama-sama menjaga kualitas produk dan jasa layanan kita, dan terutama menjaga kepercayaan wisatawan baik domestik maupun luar negeri," katanya dalam Rakernas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu (9/2/2022).
Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika, NTB Kekurangan Kamar Hotel
Luhut menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas kerjasama PHRI dalam dua tahun terakhir dalam menghadapi pandemi. Menurut dia, PHRI telah turut membantu pemerintah mensosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19.
"Saya sekali lagi ingatkan kita semua, kalau kita bersatu, kita kompak, kita bahu membahu melaksanakan pekerjaan, apapun tantangannya itu, saya kira kita bisa secara maksimal menyelesaikannya," imbuhnya.
Baca Juga: PPKM Level 3 saat Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Kata Pengusaha Hotel
Luhut mengatakan pemerintah telah memberikan sejumlah stimulus untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata, mulai dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN), akomodasi bagi para tenaga kesehatan, sertifikasi CHSE hingga vaksinasi bagi insan pariwisata.
Dia pun menyebut pemulihan yang mulai terjadi di sektor pariwisata, khususnya hotel dan restoran, jadi harapan Indonesia untuk mengambil peluang dalam penyelenggaraan kegiatan internasional yang tahun ini digelar, yakni KTT G20 dan MotoGP.
"Inilah kesempatan sekaligus tantangan bagi kita untuk memberikan layanan terbaik bagi para pengunjung," katanya.