Mengacu pada data ekspor tertinggi tahun lalu sebesar USD232 milair. Ekspor sudah banyak dipengaruhi dari produk-produk yang memberikan nilai tambah.
“Kalau orang amati baik-baik, ekspor kita tertinggi tahun lalu USD232 miliar, sudah banyak dipengaruhi oleh iron steel. Hampir USD21 miliar dan itu berdampak pada banyak hal seperti current defisit kita, cadangan devisa maupun jumlah dolar. Itu kalau saya di-brief sama anak-anak muda ini tentu saya optimistis,” katanya.
Dia menambahkan, jika kondisi ini terus berjalan sesuai koridornya, Indonesia bakal menjadi penggerak ekonomi dunia, karena mampu bertransformasi dengan cepat jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)