Pria Berharta Rp24,3 Triliun akan Kembali Terbang ke Luar Angkasa, Mau Ngapain Nih?

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Selasa 15 Februari 2022 10:41 WIB
Jared Isaacman akan kembali ke luar angkasa. (Foto: Forbes)
Share :

Program Polaris didanai bersama oleh SpaceX dan Isaacman, meskipun kedua pihak menolak untuk mengungkapkan secara spesifik mengenai jumlah atau pembagian pembiayaan.

Namun, tidak seperti penerbangan Inspiration4 Isaacman sebelumnya, misi Polaris akan melakukan sejumlah proyek penelitian baik yang berkaitan dengan kesehatan maupun untuk aspek teknologi SpaceX sendiri.

Penerbangan pertama, Polaris Dawn, memiliki tiga tujuan utama.

Pertama, penerbangan ini akan menampilkan perjalanan luar angkasa pertama di penerbangan luar angkasa pribadi.

Kedua, kru pesawat ruang angkasa Dragon ini akan menguji sistem komunikasi Starlink SpaceX di luar angkasa.

Tujuan ketiga misi ini adalah untuk meneliti dampak penerbangan luar angkasa terhadap kesehatan manusia.

Untuk penelitian kesehatan lainnya dalam misi tersebut, kru akan bekerja sama dengan sejumlah lembaga, termasuk Weill Cornell Medicine, Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins, Universitas Colorado Boulder, Institut Terjemahan untuk Kesehatan Luar Angkasa, Akademi Angkatan Udara AS, Pasifik Northwest National Laboratory dan Space Technologies Lab di Embry Riddle Aeronautical University.

Penelitian itu akan mencakup pemeriksaan dampak kesehatan dari dekompresi serta efek pesawat ruang angkasa pada penglihatan.

Membahas pendanaan untuk misi pada briefing media, Isaacman mencatat berapa banyak kemampuan teknis dan pengujian yang akan terjadi pada misi Polaris pertama dan seterusnya, menyoroti seberapa jauh penerbangan luar angkasa pribadi telah datang.

“Saya pikir ini harus membuka mata tentang apa yang dapat dicapai melalui pendanaan swasta,” kata Isaacman.

“Dan apa artinya itu bagi misi eksplorasi ruang angkasa komersial di masa depan,” tambahnya.

Sebagai informasi, Jared Isaacman adalah pendiri dan CEO Allentown, perusahaan pemrosesan pembayaran Shift4 Payments yang berbasis di Pennsylvania.

Diketahui, pada Juni 2020 Isaacman memiliki 38% saham diperusahaan tersebut.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya