JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan pertemuan dengan World Bank Managing Director for Operations Axel van Trotsenburg dan Vice President for East Asia and the Pacific Manuela Ferro.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas upaya transisi energi di Indonesia yang juga merupakan isu utama pada gelaran Presidensi G20 Indonesia.
Arifin menyampaikan, pemerintah telah memiliki peta jalan menuju Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.
Pada peta jalan tersebut, tambahan pembangkit listrik setelah tahun 2030 hanya dari PLT EBT.
Mulai 2035, pembangkit listrik akan didominasi oleh Variable Renewable Energy (VRE) dalam bentuk tenaga surya, diikuti tenaga angin dan arus laut pada tahun berikutnya.
BACA JUGA:Harga Minyak Anjlok 2% karena Pembicaraan Nuklir AS-Iran
Hidrogen juga akan dimanfaatkan secara gradual mulai 2031 dan secara masif pada 2051.
Kemudian tenaga nuklir akan masuk dalam sistem pembangkitan mulai tahun 2049.