JAKARTA - Pedagang tahu tempe dalam negeri akhirnya memutuskan untuk kurangi stok harian.
Diketahui, harga kedelai pasar global mengalami kenaikan.
Alhasil berimbas pada pedagang tahu tempe di pasar tradisional.
Salah satu pedagang di Pasar Tradisional Jatinegara Roni (48) mengatakan, semenjak harga kedelai mengalami kenaikan, dirinya mengurangi stok penjualan.
Hal ini dilakukan karena dari pihak perajin sudah mengurangi jumlah produksinya.
"Ini saya ambil tempenya dari perajin langsung. Karena harga kedelai naik, perajinnya ngurangin stok, jadi saya juga," ujar Roni saat ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi, Sabtu (19/2/2022).
BACA JUGA:Harga Kedelai Mahal, Mendag Punya Kebijakan Khusus: Nanti Saya Umumkan
Dia menjelaskan, sebelum harga kedelai melonjak, tiap hari ia mengambil tempe di perajin sebanyak 20 biji.
Namun, kini hanya membeli 15 tempe untuk dijual satu hari.