Hal ini tentunya dipengaruhi oleh keputusan IATA untuk memperluas peluang bisnis baru.
Bisnis Perseroan yang sebelumnya bergerak pada bidang transportasi udara dirasakan kurang menguntungkan.
Penajaman fokus IATA menjadi perusahaan investasi, khususnya di sektor batubara, diprediksi akan mendongkrak prospek bisnis Perseroan.
Ke depannya, IATA akan terus berupaya mengambil berbagai langkah strategis, baik secara organik maupun anorganik dalam industri batu bara dan energi, yang diyakini dapat mengoptimalkan nilai dan kinerja perusahaan secara maksimal.
(Zuhirna Wulan Dilla)