BK CPO untuk Maret 2022 merujuk pada Kolom 12 Lampiran I Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No. 1/PMK.010/2022 sebesar USD 200/MT. Nilai tersebut tidak berubah dari BK CPO untuk periode Februari 2022.
Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Maret 2022 sebesar USD 2.627,71/MT meningkat 4,17 persen atau USD 105,08 dari bulan sebelumnya, yaitu sebesar USD 2.522,63/MT.
"Hal ini berdampak pada peningkatan HPE biji kakao pada Maret 2022 menjadi USD 2.337/MT, meningkat 4,61 persen atau USD 103 dari periode sebelumnya, yaitu sebesar USD 2.234/MT," kata Wishnu.
BACA JUGA:Kemendag: DMO dan DPO Berlaku Sampai Harga CPO Rp9.300
Wishnu menjelaskan, peningkatan harga referensi CPO dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu menurunnya supply CPO dikarenakan curah hujan yang tinggi di Indonesia, penurunan jumlah tenaga kerja di perkebunan sawit Malaysia akibat pandemi, serta kekhawatiran akibat adanya ketegangan politik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.