JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan di lingkungan Kementerian Keuangan saja, pejabat eselon I perempuan hanya 16-17%. Di mana beberapa lingkungan pekerjaan masih memandang perempuan tidak berkapabilitas mengemban suatu jabatan, begitu pula sebaliknya.
"Di Kemenkeu (pejabat) eselon 1-nya 16-17% itupun sudah termasuk staf khusus. Kalau pure (pejabat) eselon 1 yang berasal dari jenjang karir cuma punya 2 (orang)," bebernya dalam diskusi virtual, Senin (7/3/2022).
Meski begitu, kini rekrutmen pegawai di Kemenkeu porsi pegawai laki-laki dan perempuannya sama besar, yaitu 50:50. Meskipun awalnya pegawai perempuan lebih sedikit, namun kini jumlahnya bertambah.
Menurutnya, perempuan memiliki kompleksitas dalam mengejar karirnya karena dihujani pilihan dan pertanyaan pilihan antara karir, pendidikan atau keluarga.
Padahal, seringkali prestasi akademik perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki. Namun, begitu meniti karir, terdapat banyak pilihan yang harus ditentukan.
Oleh karena itu, penerapan sistem merit dalam penentuan jenjang karir seseorang harus dilakukan secara menyeluruh, terutama pada perempuan, yang lebih banyak mengalami diskriminasi dalam pekerjaan.