Minyak Goreng Langka, Pedagang Kirim Surat ke Presiden Jokowi

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Kamis 10 Maret 2022 10:01 WIB
Minyak goreng murah langka (Foto: Freepik)
Share :

"Jika dalam penjualan komoditi, pemerintah tidak melibatkan pedagang pasar, kami khawatir akan menimbulkan keresahan-keresahan di masyarakat akibat ketidakadilan yang dirasakan oleh jutaan pedagang pasar di seluruh Indonesia," sambung Sudaryono.

Lanjut dia mengungkapkan, kebijakan pemerintah saat ini yang menetapkan HET minyak goreng patut diapresiasi. Karena, cara ini wujud nyata kepedulian Bapak Presiden terhadap kondisi rakyat kecil yang dihimpit kesulitan ekonomi akibat dari pandemi Covid-19 dan melambungnya beberapa harga kebutuhan pokok.

Kendati demikian, pihaknya menyayangkan implementasi atas kebijakan tersebut tidak adil dan merata.

"Kebijakan atas minyak goreng hanya untuk dijual di ritel modern, sementara di pasar rakyat tidak jelas kebijakannya," tutur Sudaryono.

Sehingga tak ayal banyak pelanggan pasar rakyat yang pada akhirnya belanja di ritel modern, di mana hal itu tentu menguntungkan peritel modern dan merugikan pedagang pasar rakyat.

Seperti contohnya, stok minyak goreng pedagang pasar masih banyak dan tidak laku dijual karena belanja sebelumnya sudah diharga Rp17.000 s/d Rp19.000 per liter, dan harga jualnya masih Rp19.000 s/d Rp21.000 per liter.

Tak hanya itu. Beban yang ditanggung para pedagang pasar pun makin bertambah saat ritel modern habis stok. Ibu rumah tangga maupun pedagang kecil datang ke pasar tradisional untuk membeli minyak goreng harga murah seperti di ritel modern.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya