Dia optimis, tahun 2022 adalah tahun kelanjutan pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.
Kedua agenda utama ini mendukung transformasi ekonomi.
Sehingga dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dia menyebut, penguatan strategi pengendalian pandemi dan akselerasi vaksinasi menjadi pendongkrak kegiatan kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Menko Airlangga Sebut TNI sebagai Komponen Bangsa Dukung Pemulihan Ekonomi RI
Sementara itu, program PEN terus menjadi program andalan di tahun 2022, khususnya untuk mengembalikan lapangan pekerjaan.
"Berbagai insentif dilakukan, termasuk insentif fiskal terkait PPN ditanggung pemerintah untuk sektor perumahan, PPnBM untuk kendaraan bermotor roda 4, perluasan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN), serta subsidi KUR 3% yang diperpanjang hingga akhir tahun," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)