Ngeri! Gubernur BI Sebut Ekonomi Global Bisa Lesu Imbas Perang Rusia-Ukraina

Antara, Jurnalis
Kamis 17 Maret 2022 17:07 WIB
Bank Indonesia waspadai penurunan ekonomi global (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 4,4% menjadi 4,2%. Penurunan ekonomi global terjadi akibat konflik yang masih terus terjadi antara Rusia dan Ukraina.

"Bahkan kalau berlanjut terus bisa juga turun ke level 3,8%. Lagi-lagi ini tergantung pada seberapa lama eskalasi ini berlanjut," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (17/3/2022).

Eskalasi ketegangan geopolitik yang diikuti dengan pengenaan sanksi berbagai negara terhadap Rusia mempengaruhi transaksi perdagangan, pergerakan harga komoditas, dan pasar keuangan global, di tengah penyebaran COVID-19 yang mulai mereda.

Perry menyampaikan pertumbuhan berbagai negara, seperti Eropa, Amerika Serikat (AS), Jepang, Tiongkok, dan India pun berpotensi lebih rendah dari proyeksi sebelumnya.

Menurutnya, volume perdagangan dunia juga berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sejalan dengan risiko tertahannya perbaikan perekonomian global dan gangguan rantai pasokan yang masih berlangsung.

"Harga komoditas global meningkat, termasuk komoditas energi, pangan, dan logam, sehingga memberikan tekanan pada inflasi global," ucap dia.

Di sisi lain, Perry mengungkapkan eskalasi ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina tersebut menambah ketidakpastian pasar keuangan global, di samping karena kenaikan suku bunga Bank Sentral AS dan percepatan normalisasi kebijakan moneter di negara maju lainnya, sebagai respons terhadap meningkatnya tekanan inflasi akibat kenaikan harga energi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya