Presiden juga menyatakan pemerintah akan mempercepat pengembangan ekonomi hijau yang menjadi kekuatan ekonomi Indonesia.
Pasalnya Alam Indonesia telah memberikan modal besar untuk pengembangan energi hijau yang murah baik itu berupa listrik tenaga air, tenaga bayu, panas matahari maupun panas bumi yang melimpah ruang di seluruh penjuru negeri.
"Kekuatan ini harus kita optimalkan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di era ekonomi hijau ke depan," katanya.
Presiden sebelumnya juga sempat menyampaikan bahwa tahun 2022 menghadirkan tantangan dan ketidakpastian global yang semakin meningkat seperti belum berakhirnya pandemi COVID-19 serta meletusnya perang Rusia-Ukraina yang disebutnya memperdalam krisis perekonomian dunia serta meningkatkan ketegangan politik global.
(Dani Jumadil Akhir)