JAKARTA - Harga minyak mentah/crude oil terus mengalami melanjutkan kenaikannya pada perdagangan Kamis (24/3/2022). Berdasarkan data ICE Newcastle, harga minyak Brent Mei 2022 koreksi -0,48% di USD121,02 per barel, setelah sempat melejit hingga USD123,74 per barel pada sesi pagi waktu Asia.
Adapun Brent Juni 2022 juga melemah -0,60% di USD117,04 per barel, setelah menyentuh USD119,74 per barel.
Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) kontrak Mei 2022 turun -0,69% di USD114,14 per barel, kendati sempat bergerak hingga USD116,64 per barel.
BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Melesat 5% imbas Gangguan Pasokan dari Rusia
WTI Juni 2022 juga merosot -0,64% di USD111,27 per barel, setelah menyentuh USD113,51 per barel.
Kedua kontrak acuan tersebut telah membukukan kenaikan cukup tajam pekan ini, didorong oleh sentimen kekhawatiran atas gangguan pasokan.
Ini terjadi seiring meningkatnya eskalasi militer di Ukraina, serta sejumlah sanksi yang muncul terhadap raksasa produsen minyak dan gas, Rusia.
Pasar minyak mengalami lonjakan lebih dari 5% pada Rabu kemarin (23/3/2022) menyusul laporan bahwa ekspor minyak mentah dari terminal Konsorsium Pipa Kaspia (CPC) Kazakhstan telah sepenuhnya dihentikan.