Di mana hal tersebut merupakan kesempatan dan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam berkontribusi dalam pembangunan sebuah bangsa.
Pendanaan dari urun-dana bisa dialokasikan untuk jenis-jenis fasilitas umum dan fasilitas sosial tertentu dengan skala tertentu, seperti misalnya, taman anggrek hutan, rumah diaspora global, ataupun museum artifak hutan.
"Intinya urun-dana sebagai salah satu alternatif pembiayaan adalah dari, oleh, dan untuk masyarakat," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)