JAKARTA - Harga minyak mentah/crude oil kembali menguat pada sesi perdagangan sesi siang Rabu (30/3/2022).
Berdasarkan data ICE Newcastle hingga 12.35 WIB, harga minyak Brent kontrak Mei 2022 naik 0,66% di USD110,96 per barel, sementara Brent Juni 2022 menguat 0,58% di USD108,33 per barel.
Bursa New York Mercantile Exchange (NYMEX) menunjukkan West Texas Intermediate (WTI) Mei 2022 tumbuh 0,72% di USD104,95 per barel, dan WTI Juni 2022 meningkat 0,56% di USD102,62 per barel.
BACA JUGA:Harga Minyak Anjlok 2% akibat Konsumsi BBM Berkurang di China
Pasar komoditas minyak tampak bergerak fluktuatif di tengah pembicaraan Rusia dan Ukraina, dan kekhawatiran atas dampak terhadap sanksi embargo migas dari Rusia.
"Harga yang fluktuatif menunjukkan ada sentimen yang sangat sensitif di kalangan investor," kata analis dari Haitong Futures, dilansir Reuters, Rabu (30/3/2022).
Analis Commonwealth Bank Tobin Gorey mengatakan pemulihan harga minyak merupakan respons positif pasar atas kelanjutan situasi geopolitik di Eropa Timur.
"Ini menunjukkan pasar minyak, setidaknya, memiliki tingkat skeptisisme yang kuat atas kemajuan (konflik) dalam hal apa pun," katanya.
BACA JUGA:Invasi Rusia Dorong Harga Minyak Mentah Indonesia Jadi USD95,7/Barel
Amerika Serikat dan sekutunya merencanakan sanksi baru terhadap lebih banyak sektor ekonomi Rusia, termasuk rantai pasokan militer.
Sebagai catatan, harga minyak diperkirakan masih ketat. Kelompok industri American Petroleum Institute melaporkan stok minyak mentah AS turun 3 juta barel per 25 Maret 2022.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, akan mengadakan pertemuan pada Kamis (31/3/2022).
(Zuhirna Wulan Dilla)