Bendungan Leuwikeris Senilai Rp2,8 Triliun Ditargetkan Rampung 2023

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis untuk mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan nasional, khususnya di Provinsi Jawa Barat rampung pada tahun 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku dan pengendalian banjir.

"Sungai Citanduy belum memiliki bendungan. Apabila bendungannya sudah rampung, maka kontinuitas suplai air ke sawah terjaga. Selama ini lahan pertanian kerap mengalami banjir saat musim hujan dan kekurangan air pada musim kemarau," kata Basuki pada keterangan tertulisnya, Selasa (29/3/2022).

 BACA JUGA:Bendungan Lau Simeme Rp1,3 Triliun Hasilkan Listrik hingga Pengendali Banjir

Secara efektif Bendungan Leuwikeris mampu menampung air 45,35 juta m3 untuk mensuplai irigasi seluas 11,216 hektare di Kabupaten Ciamis dan Cilacap.

Diharapkan, suplai air irigasi dari bendungan dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun.