JAKARTA – PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ( PMHMETD) atau right issue dengan menerbitkan sejumlah saham baru. Penambahan modal akan dipakai untuk mendanai ekspansi bisnisnya.
Disebutkan, untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan mengelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 13 Mei 2022. Perseroan telah menyampaikan rencana RUPSLB kepada Otoritas Jasa Keuangan dan dan Bursa Efek Indonesia.
Sebelumnya, perseroan tengah jajaki bisnis logistik dalam negeri. Di mana perseroan melalui anak usahanya PT Dire Pratama menggandeng PT Berkah Bahtera Madani dan PT Lloyd Express Indonesia mendirikan perusahaan baru di bidang jasa logistik bernama PT Dire Logistik Indonesia (DLI).
Chief Investor Relations dan Corporate Secretary PT Darma Henwa Tbk, Mukson Arif Rosyidi menjelaskan, tujuan pendirian perusahaan baru tersebut untuk mengembangkan usaha dan menunjang kegiatan usaha pokok PT Dire Pratama sebagai badan usaha pelabuhan. Selain itu, pembentukan PT DLI juga dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi pasar di area kerja PT Dire Pratama dan area lain di wilayah Indonesia.
"Termasuk sebagai langkah diverisifikasi usaha perseroan untuk memperkuat struktur bisnis dan meningkatkan nilai tambah perseroan di masa mendatang dengan pengembangan usaha dan anak perusahaannya," ujarnya.
Mukson menyebut di dalam perusahaan baru itu, PT Dire Pratama menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sebanyak 40%, diikuti PT Berkah Bahtera Madani dan PT Llyod Express Indonesia yang masing-masing menggenggam 30% saham. Dengan dibentuknya PT DLI ini, kata Mukson, akan semakin memperkuat struktur bisnis dan meningkatkan nilai tambah bagi DEWA nantinya.