Sampai saat ini Bank Victoria masih optimistis bisa mengantongi laba bersih, dibanding tahun 2020 yang mencatatkan rugi bersih Rp252,2 miliar.
Pada kuartal II 2021 bahkan sudah menunjukkan laba bersih Rp32,3 miliar. Harapannya laba bersih tahun ini bisa tercapai positif lebih baik dari 2020.
Dalam pengembangan digitalisasi, Bank Victoria mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp100 miliar untuk jangka waktu 3-5 tahun ke depan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)