Dia juga mempertanyakan alasan atau motif Mahendra di balik meninggalkan jabatan Wamenlu yang sangat penting dan ditunjuk langsung.
"Sehingga bapak merasa mempunyai kemampuan, kapasitas, knowledge, dan hal lain, sehingga bapak memilih menjadi ketua dewan komisioner OJK?," ungkap Misbakhun.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Mahendra pun tidak memberikan respons yang spesifik. Dia mengarahkan jawabannya ke permasalahan sektor jasa keuangan. "Sekalipun memang persoalan yang dihadapi pada konteks sektor jasa keuangan dan beberapa kasus yang mengemuka, baik skala besar, menengah kecil, dan terkait investasi ilegal dan transaksi berbasis online namun di lain pihak, sebenarnya potensi luar biasa dari sektor jasa keuangan adalah untuk keseluruhan pembangunan nasional dan pertumbuhan yang benar-benar berkelanjutan," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)