“Dikaitkan dengan meroketnya harga batu bara akibat meningkatnya pemintaan dan masalah rantai pasokan yang timbul dari konflik antara kekuatan global, manahemen optimis akuisisi tersebut akan meningkatkan posisi keuangan PMC dengan perkiraan profit dua kali lipat tahun di tahun ini,” paparnya.
“Profitnya ke depan directnya akan lebih besar jika produksinya tahun ini akan 4,5 juta lebih dari dua kali lipat. Jadi sekarang dengan margin dan cost yang baik maka akan membuat keuntungan juga lebih baik, itulah kenapa kami mengakuisisi 44,6% dari partner kami sehingga kita memiliki utuh 100%,” pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)