Perkuat Ekosistem Digital, Cara Bikin Pelaku Ultra Mikro dan UMKM Naik Kelas

Antara, Jurnalis
Selasa 12 April 2022 07:28 WIB
Perkuat Ekosistem Digital, UMKM Naik Kelas (Foto: Shutterstock)
Share :

Dia mengatakan, pendampingan terhadap pelaku UMKM secara online dilakukan BRI melalui platform digital Bisnis to Customer (B2C) yang menghubungkan UMKM dengan para pembeli secara langsung melalui aplikasi jual-beli komoditas secara daring.

Komoditas yang diperjualbelikan pada aplikasi daring bagi nasabah BRI itu, terutama pertanian dan peternakan, mulai dari beras, jagung, aneka sayur, telur, hingga pakan ternak. Aplikasi yang dibangun akhir 2020 ini juga memberi kemudahan berupa dana talangan kekurangan modal.

BRI juga membangun dan mengembangkan outlet pemberdayaan pelaku UMKM yang secara offline dapat dimanfaatkan sebagai sarana UMKM dalam menjual produk.

Supari menjelaskan, untuk membantu pelaku UMKM beradaptasi secara global, BRI memiliki kerangka kerja yang terstruktur mulai dari literasi dasar, literasi bisnis, maupun literasi digital.

Perseroan juga telah mengintegrasikan data UMi dengan lembaga terkait, di antaranya terhubung dengan Kementerian Investasi terkait digitalisasi, mendapat perizinan dan sertifikasi halal.

“BRI memiliki format pemberdayaan yang berupa modul lengkap pemberdayaan on site maupun digital. Pemberdayaan on site bisa kami lakukan dengan Rumah BUMN, kemudian dengan Kemenkop UKM, dan beberapa asosiasi dan pihak-pihak universitas," kata Supari.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, prospek pertumbuhan bisnis UMi di Indonesia cukup besar sejalan dengan sebuah hasil survei pada 2018 yang menyebut ada 45 juta nasabah ultra mikro di Indonesia yang membutuhkan pendanaan.

Akan tetapi, dari jumlah tersebut baru ada 15 juta nasabah yang sudah terlayani lembaga pembiayaan formal seperti bank, Pegadaian, PNM, BPR, dan tekfin.

“Potensi tersebut yang akan disasar holding UMi sudah tentu prioritas pertama yang 15 juta pengusaha belum tersentuh layanan keuangan. Kemudian yang di sasar BRI adalah kelompok yang selama ini sudah dilayani rentenir, keluarga, dan sudah dapat pembiayaan tapi butuh tambahan,” kata Sunarso.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya