Wall Street Melemah, Investor Khawatir Kebijakan The Fed

Antara, Jurnalis
Rabu 13 April 2022 08:05 WIB
Wall Street (Foto: Okezone/Reuters)
Share :

Sebagian besar pertumbuhan IHK teratas disebabkan oleh lonjakan bulanan 18,3 persen dalam harga bensin, ke rekor tertinggi 4,33 dolar AS per galon.

Laporan inflasi panas memperkuat ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga secara agresif dalam beberapa bulan mendatang.

"Ini pengulangan The Fed tidak bisa duduk kembali di sini. Mereka harus bergerak, setelah tergesa-gesa," tambah Nolte.

Keuntungan di awal sesi juga berkurang setelah lelang obligasi pemerintah AS 10-tahun senilai 34 miliar dolar AS yang buruk, yang membantu imbal hasil acuan memantul dari posisi terendah sesi.

Musim laporan keuangan perusahaan kuartal pertama akan dimulai pekan ini, dengan bank-bank besar akan mengawali laporan mereka.

Para analis telah membatasi optimisme kuartal pertama mereka. Pertumbuhan laba tahunan perusahaan-perusahaan S&P 500 baru-baru ini diperkirakan 6,1 persen, turun dari 7,5 persen% pada awal tahun.

CrowdStrike Holdings Inc naik 3,2 persen setelah Goldman Sachs meningkatkan saham perusahaan keamanan siber itu menjadi "beli", mengutip peningkatan permintaan

Volume transaksi di bursa AS mencapai 11,25 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,60 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya