Wall Street Melemah, Investor Khawatir Kebijakan The Fed

Antara, Jurnalis
Rabu 13 April 2022 08:05 WIB
Wall Street (Foto: Okezone/Reuters)
Share :

JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), membalikkan kenaikan awal karena pengetatan moneter yang akan datang dari Federal Reserve menarik saham-saham pertumbuhan kembali ke wilayah merah.

Indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 87,72 poin atau 0,26 persen, menjadi menetap di 34.220,36 poin. Indeks S&P 500 turun 15,08 poin atau 0,34 persen, menjadi berakhir di 4.397,45 poin. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 40,39 poin atau 0,30 persen, menjadi ditutup di 13.371,57 poin.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah negatif, dengan sektor keuangan merosot 1,07 persen, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor energi terangkat 1,72 persen, merupakan kelompok berkinerja terbaik didukung oleh kenaikan harga minyak.

Ketiga indeks saham utama AS berubah dari positif menjadi negatif pada sore hari, terbebani oleh perawatan kesehatan dan keuangan.

Perputaran itu dimulai dengan sungguh-sungguh tak lama setelah pernyataan dari Gubernur Fed Lael Brainard, yang menegaskan kembali perlunya bank sentral untuk "secara cepat" menghadapi inflasi yang tinggi selama beberapa dekade.

"Komentar yang keluar dari pejabat Fed lebih hawkish daripada yang diantisipasi pasar," kata Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Asset Management di Chicago. "(Brainard) umumnya tidak mencolok, tapi sekarang dia lebih tegas dalam komentarnya, dan itu membuat orang duduk dan memperhatikan," kata dia.

Laporan IHK Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga yang dibayar konsumen perkotaan Amerika untuk sekeranjang barang mencatat lompatan bulanan terbesar sejak September 2005, dan lonjakan tahunan sebesar 8,5 persen, angka inflasi tahun-ke-tahun terpanas dalam lebih dari empat dekade.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya