Selain itu, investor mencerna data inflasi Selasa dari AS dan berharap bahwa tekanan harga telah memuncak. Data menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (CPI) naik 8,5% tahun-ke-tahun di bulan Maret, level tertinggi sejak akhir 1981. CPI naik 1,2% bulan-ke-bulan, sedangkan CPI inti naik 6,5% tahun-ke-tahun. -tahun dan 0,3% bulan ke bulan.
Perang, yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dan Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah berjanji untuk terus maju. AS juga diperkirakan akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Dari sentimen domestik, mendekati rilis pertumbuhan ekonomi Kuartal Pertama 2022, pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Kembali memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,8-5,2 persen dan ekonomi akan bergerak di titik tengah yaitu sekitar lima persen.
BACA JUGA:Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp14.362/USD Imbas Hasil Keputusan The Fed
Sedangkan pergerakan perekonomian di Kuartal Pertama masih akan dipengaruhi oleh perkembangan indikator pada Maret lalu. Sementara untuk tahun ini, ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh antara 4,8-5,5 persen.
Untuk kondisi perekonomian global, sejumlah lembaga internasional telah memperkirakan akan terjadi penurunan proyeksi perekonomian untuk tahun ini. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi geopolitik global, khususnya konflik Rusia-Ukraina.
Dalam perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat terbatas di rentang Rp14.350 - Rp14.380.
(Zuhirna Wulan Dilla)