Ada Bansos Rp431,5 Triliun, Ini Masyarakat yang Dapat BLT hingga Sembako

Michelle Natalia, Jurnalis
Senin 18 April 2022 08:58 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah terus menjaga kondisi masyarakat dan perekonomian melalui berbagai kebijakan. Instrumen APBN bekerja dengan keras mengelola syok atau pukulan yang mengancam kesehatan, kesejahteraan masyarakat, dan mengancam perekonomian.

“Pemulihan ekonomi akan terus didorong lebih cepat melalui berbagai langkah-langkah untuk melindungi daya beli masyarakat,” ujar Sri dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (18/4/2022).

Langkah-langkah yang dimaksud diantaranya program perlindungan sosial dalam bentuk penebalan bantuan sosial, yaitu dengan memberikan tambahan bantuan sosial ke masyarakat yang paling rentan, serta kepada para UMKM pedagang kaki lima di bidang pangan dalam menghadapi pukulan kenaikan harga pangan dunia.

Pemerintah menggulirkan berbagai program perlindungan sosial senilai Rp431,5 triliun untuk mempertahankan daya beli masyarakat. Antara lain melalui penyaluran PKH bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp28,7 triliun, pemberian bantuan sosial melalui Kartu Sembako bagi 18,8 juta KPM sebesar Rp45,1 triliun, Subsidi Energi dan Non Energi kepada rumah tangga miskin dan rentan, UMKM, petani, serta transportasi publik Rp194,3 triliun, Penerima Bantuan Iuran JKN untuk 96,8 juta peserta sebesar Rp46,5 triliun, dan program Kartu Prakerja bagi 2,9 juta peserta sebesar Rp11 triliun.

Untuk melindungi kelompok rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan pemerintah juga memberikan penebalan program perlindungan sosial bagi 20,65 juta KPM, masing-masing menerima Rp100 Ribu selama 3 bulan yang disalurkan pada bulan April 2022 sebesar Rp6,2 triliun. Selanjutnya bagi 2,5 juta pedagang kaki lima masing-masing juga akan menerima Rp100 ribu selama 3 bulan yang disalurkan pada bulan April 2022 sebesar Rp0,75 triliun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya