Bahkan, nilai ini lebih rendah dibandingkan mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti Thailand 0,77%, Malaysia 2,10%, dan Filipina 2,45%.
BACA JUGA:Meski Melemah, Sri Mulyani Klaim Rupiah Lebih Kuat dari Ringgit hingga Rupee
Ke depan, stabilitas nilai tukar rupiah diperkirakan tetap terjaga didukung oleh kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang tetap baik, terutama oleh lebih rendahnya defisit transaksi berjalan.
"Bank Indonesia akan terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan bekerjanya mekanisme pasar dan fundamental ekonomi," ucapnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)