Oleh karena itu, lanjut Bahlil, sangat wajar jika Presiden Jokowi senantiasa mendorong investasi di sektor makanan.
"Kenapa? Karena negara yang akan memenangkan daya tahan dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan perang Ukraina-Rusia adalah yang punya kekuatan di oil and gas (migas) dan pangan," katanya.
(Taufik Fajar)