JAKARTA - Utang pemerintah Indonesia mencapai Rp7.052,50 triliun pada akhir Maret 2022. Utang ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Utang pemerintah Rp7.052,50 triliun setara 40,39% dari PDB.
"Secara nominal, terjadi peningkatan total utang Pemerintah seiring dengan penerbitan SBN dan penarikan pinjaman di bulan Maret 2022, untuk menutup pembiayaan APBN," tulis Kementerian Keuangan dalam laporan APBN Kita April 2022 dikutip, Jakarta, Rabu (26/4/2022).
Lalu siapa yang harus bayar utang sebesar Rp7.052 triliun?
Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah berujar bahwa utang pemerintah bisa dibayar. "Kalau belanja bagus, jadi infrastruktur bagus, SDM berkualitas buat Indonesia, ekonomi tumbuh pasti bisa bayar lagi utangnya. Termasuk SBSN pasti kita bisa bayar Insyaallah kembali dengan aman," ujar Sri Mulyani pada Januari 2022.
Baca Juga: Utang Pemerintah Naik Lagi! Kini Tembus Rp7.052,5 Triliun per Maret 2022, Ini Rinciannya
Sri Mulyani mengatakan, utang masih diperlukan karena besarnya berbagai pos pengeluaran pemerintah.
"Utang negara sudah (tembus) Rp6.000 (triliun) apakah sudah aman? Dan tidak pernah lihat neraca seluruhnya ada pendapatan, belanja operasi yang dinikmati masyarakat, bansos, subsidi belanja barang, ada dalam bentuk gaji, pegawai negeri, ASN pusat daerah, dan tunjangan," katanya.
Pemerintah berupaya maksimal untuk menggenjot penerimaan pajak guna menutup defisit pengeluaran. "Makanya ini perlu kita (kasih) pahamkan dan kita ingin terus jelaskan ke publik. Jadi rakyat kalau bertanya kenapa saya bayar pajak, dia tahu sebab kita urusin Indonesia bersama-sama," katanya.
Sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa Indonesia tidak akan bernasib seperti Sri Lanka. Dia menilai bahwa kondisi Indonesia saat ini jauh berbeda dengan situasi Sri Lanka yang menghadapi krisis utang.
"Pembiayaan utang Indonesia justru menurun dari tahun lalu. Hingga Maret 2022, pembiayaan utang dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mencapai Rp149,6 triliun," ujar Sri dalam konferensi pers APBN KITA, dikutip Kamis (21/4/2022).