JAKARTA — Erupsi anak Gunung Krakatau tak mengganggu penerbangan domestik atau internasional di Bandara Soetta dan jalur laut di Selat Sunda.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati memastikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM maupun BMKG untuk memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Alami 5 Kali Erupsi sejak Kemarin
“Saat ini dampak dari erupsi Krakatau belum berpengaruh terhadap penerbangan domestik atau internasional. Kemudian juga hal yang sama di pelabuhan di Selat Sunda, Merak, Bakauheni,” kata Adita daat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (27/4/2022).
Dengan begitu, Menhub meminta jajaran Kemenhub (Ditjen Darat, Laut dan Udara) untuk memonitor perkembangan situasi terkini dari Erupsi Gunung Anak Krakatau.
Baca Juga: Awas! Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini
“Jika memang mengganggu keselamatan transportasi, maka akan dikeluarkan peringatan (Maklumat Pelayaran atau Notice to Airmen) untuk menghindari area sekitar Gunung Anak Krakatau atau menunda sementara perjalanan,” urainya.
Kemenhub juga meminta kepada operator transportasi untuk selalu mengupdate informasi terkini, dan menyampaikannya ke para pengguna jasa sebagai pemberitahuan atau peringatan dini.
“Dengan begitu, kami meminta masyarakat juga memonitor perkembangan terkini mengenai kondisi Gunung Krakatau dari BMKG, PVMBG, atau Kemenhub. Sehingga sudah terupdate informasi jika ada penundaan perjalanan atau tindakan lainnya,” paparnya.
“Kami berharap, erupsi Gunung Anak Krakatau tidak semakin meluas, sehingga perjalanan masyarakat di masa mudik ini, khususnya penyeberangan di Merak- Bakauheni tetap berjalan seperti biasa,” tandasnya.
(Feby Novalius)