OJK Catat Sektor Jasa Keuangan Stabil, Kredit Tumbuh 6,67% di Kuartal I 2022

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 10 Mei 2022 20:50 WIB
OJK (Foto: Okezone)
Share :

Secara sektoral, mayoritas sektor utama mencatatkan kenaikan kredit secara mtm, terutama perdagangan, manufaktur, dan rumah tangga masing-masing sebesar Rp20,2 triliun, Rp19,3 triliun, dan Rp16,7 triliun. Hal tersebut mencerminkan dukungan perbankan dalam pemulihan ekonomi nasional terus membaik.

Sedangkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh sebesar 9,95% yoy terutama didorong oleh giro yang tumbuh sebesar Rp88,56 triliun.

Profil risiko lembaga jasa keuangan pada Maret 2022 masih terjaga dengan rasio NPL gross menurun menjadi 2,99% dan rasio NPF Perusahaan Pembiayaan stabil di level 2,78%. Walaupun terdapat penyesuaian likuiditas perbankan sebagai dampak kebijakan kenaikan GWM Bank Indonesia, namun likuiditas industri perbankan pada Maret 2022 masih berada pada level yang sangat memadai.

Hal tersebut tercermin dari rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit dan Alat Likuid/DPK masing-masing sebesar 143,64% dan 32,11%, di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%.

Dari sisi permodalan, perbankan mencatatkan permodalan yang relatif stabil pada Maret 2022 tercatat sebesar 24,80% atau jauh di atas threshold. Sementara, industri asuransi jiwa dan asuransi umum mencatatkan RBC yang juga meningkat masing-masing sebesar 535,4% dan 322,3% yang berada jauh di atas threshold 120%. Begitu pula gearing ratio perusahaan pembiayaan yang tercatat sebesar 1,94 kali atau jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya