Menurutnya, data-data serta rekomendasi tersebut dapat menjadi bahan diskusi lanjutan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia serta Presiden nantinya.
BACA JUGA:KBI Catat Nilai Transaksi Pasar Fisik Timah Murni Tembus Rp5,5 Triliun
Dia menyatakan bahwa peninjauan kebijakan ini secara bersama bisa berujung menjadi satu pemahaman yang sama.
"Saya rasa perlu adanya balance antara input dari akademisi dan juga input dari pelaku saham. Tentu
(Zuhirna Wulan Dilla)