JAKARTA - Kementerian Pertanian mengatakan saat ini wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) tengah melanda di enam kabupaten di seluruh Indonesia, dua berada di Aceh, dan 4 kabupaten lainnya di wilayah Jawa Timur.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya optimis dapat menanggulangi virus tersebut dalam kurun waktu yang cepat, sehingga diharapkan tidak mewabah lebih luas ke seluruh Indonesia.
Pemberian antibiotik telah dilakukan untuk menambah imunitas hewan agar tidak mudah merjerang penyakit sambil menunggu pembuatan vaksin PMK rampung.
BACA JUGA:Bahaya Wabah PMK! Jangan Konsumsi Daging Sapi di Bagian Ini
Dia mengatakan dalam kurang dari 20 hari hari pihaknya sudah bisa memproduksi dan mendistribusikan vaksin virus PKM ke seluruh Indonesia.
"Kita berharap sebelum 20 hari kita sudah bisa berikan vaksin yang kita buat sendiri," katanya dalam konferensi persnya, Rabu (12/5/2022).
Lalu, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah menyebut pembuatan vaksin untuk virus PMK bisa dilakukan dalam waktu yang singkat sebelum datangnya Idul Adha.
Alasannya karena pemerintah sebelumnya sudah pernah membuat vaksin yang sama.
"Terkait Idul Adha kami optimis ini telah tersedia, karena pada hanya ada 20% populasi yang terkena," tegasnya.
Dia memastikan adanya langkah mitigasi yang akan dilakukan dalam pendistribusian hewan ternak menjelang Idul Adha.
BACA JUGA:Hewan Kurban Idul Adha 2022 Dipastikan Bebas Penyakit Mulut dan Kuku
Dia pun juga akan membuat SOP khusus pemindahan hewan ternak.
"Di mana untuk memindahkan (hewan) ternak dari wilayah satu ke wilayah lain tanpa terkontaminasi, ini sedang kita bahas, mudah mudahan dua Minggu sebelum Idul Adha kita sudah punya itu," jelasnya.
"Sehingga kaum muslimin bisa menjalankan kurban dengan aman dan sehat," tambahnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)