IHSG Pekan Depan Diprediksi ke 6.500, Cek Rekomendasi Saham Pilihan

Anggie Ariesta, Jurnalis
Minggu 15 Mei 2022 12:11 WIB
IHSG pekan depan. (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ditutup bervariasi dan meninggalkan area 6.700.

Analis PT Henan Putihrai Sekuritas, Liza C Suryanata mengatakan, IHSG diprediksi akan menanjak lagi melewati level 6.500 pada pekan depan.

"Kalau 6.500 adalah support dari tren jangka menengah yang hopefully kita harapkan minggu depan ini akan bisa naik lagi, at least IHSG bisa naik ke atas 6.500," ujar Liza dikutip Minggu (15/5/2022).

Meski jalannya bertahap, karena kejatuhan IHSG itu cepat dan dalam, jadi tidak bisa mengharapkan langsung naik ke 7.000 dengan segera.

 BACA JUGA:IHSG Sesi I Hari Ini Menguat Tipis ke 6.606

"Expect more volatility minggu depan, mungkin ini perlu bikin based dulu IHSGnya sekitar 6.500 sampai 6.700, mungkin semingguan lagi and then bisa bikin based untuk level baru," jelas Liza.

Faktor yang mempengaruhi jelas kondisi konflik Rusia-Ukraina, namun menurut Liza, ada pengaruh dari posisi indeks Wall Street seperti Dow Jones.

Dow Jones beberapa hari terakhir pekan kemarin turun dalam di antara bursa saham AS lainnya. Liza berpikir berdasarkan pola pada Dow Jones sudah sampai target turunnya. "Artinya ada kemungkinan kedepannya ada teknikal rebound," katanya.

Menyangkut hal tersebut, saham pilihan Liza kebetulan blue chip yang seperti BBCA yang posisinya sudah di area support, angka 7250 itu sebelumnya jadi bantalan juga namun BBCA cuma sampai 7650 trus sekarang turun lagi.

 BACA JUGA:IHSG Sepekan Anjlok 8,73% ke Level 6.597

Menurut Liza, jika semua saham blue chip kompak di area support dan bangkit bersamaan akan menjadi perfect timing untuk IHSG kembali rebound.

"Namun rebound sampe mana tidak bisa terlalu kita harapkan terlalu tinggi juga," kata Liza.

Untuk BBCA, target pertama sekitar 7750 - 7850, kemudian memang ada gap beberapa hari lalu sekitar harga 8075, baru bisa jadi area resisten yang ideal sebelum dia ke 8250.

Sementara GGRM juga dalam beberapa hari terakhir ada percobaan penembusan sejumlah resisten, investor tinggal tunggu kekuatan yang lebih valid.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya