JAKARTA - Wall Street ditutup dengan S&P 500 berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (16/5/2022) waktu setempat, dengan Tesla dan saham pertumbuhan lainnya jatuh.
Hal itu terjadi setelah data ekonomi China yang suram menambah kekhawatiran tentang perlambatan global dan kenaikan suku bunga.
Mengutip Reuters, S&P 500 turun 0,39% untuk mengakhiri sesi di 4.008,01 poin, Nasdaq turun 1,20% menjadi 11.662,79 poin, sementara Dow Jones Industrial Average naik 0,08% menjadi 32.223,42 poin.
BACA JUGA:Wall Street Beragam, Indeks Dow Jones Turun 84 Poin
Nasdaq melemah akibat aktivitas ekonomi China mendingin tajam pada April karena pelebaran penguncian Covid-19 berdampak besar pada konsumsi, produksi industri, dan lapangan kerja, menambah kekhawatiran ekonomi dapat menyusut pada kuartal kedua.
Namun, saham energi mendapat dorongan dari optimisme bahwa China akan melihat pemulihan permintaan yang signifikan setelah tanda-tanda positif bahwa pandemi virus corona surut di daerah yang paling terpukul.
Indeks energi S&P 500 menguat ke tertinggi intra-hari 2014, dan ditutup naik 2,6%, menjadikannya pemain terkuat di antara 11 indeks sektor.