JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali membuka keran Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya dinilai sebagai langkah bagus dalam mengatasi masalah industri kelapa sawit.
Di mana pada saat adanya larangan ekspor CPO tersebut mengakibatkan penurunan harga pada buah tandan sawit.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan langkah yang diambil pemrintah dengan kembali membuka ekspor CPO merupakan kebijakan yang tepat.
"Good, lebih baik mengakui dan memperbaiki kebijakan daripada terus mempertahankan kebijakan yang salah," ujarnya kepada MNC Portal, Jumat (20/5/2022).
Menurutnya, kebijakan larangan expor CPO jangan sampai terulang kembali. Sebab hal tersebut dapat merugikan banyak pihak.
Lebih lanjut Piter menyarankan pemerintah untuk lebih mempertimbangkan dalam memutuskan suatu kebijakan.