Startup Zenius PHK Ratusan Karyawan, Ternyata Ini Alasannya

Anggie Ariesta, Jurnalis
Kamis 26 Mei 2022 10:52 WIB
Startup PHK massal karyawan (Foto: Shutterstock)
Share :

Bahkan, Zenius juga menegaskan komitmen mereka dalam membantu karyawan yang terdampak PHK untuk menemukan pekerjaan baru dengan membagikan data pribadi mereka kepada perusahaan atau institusi pendidikan lain.

"Zenius juga menyarankan tim pembuat konten untuk melamar posisi Tentor di cabang Primagama. Selama proses transisi, Zenius berkomitmen untuk memastikan bahwa semua hak dan dukungan yang dibutuhkan karyawan terdampak terpenuhi sebagaimana mestinya," pungkas Zenius.

Kasus PHK Zenius menambah panjang daftar perusahaan rintisan yang memutuskan penghematan keuangan setelah sebelumnya dompet digital berutan BUMN, LinkAja melakukan PHK ratusan karyawan.

Bahkan pada Februari lalu, perusahaan agrobisnis berbasis teknologi TaniHub menghentikan operasional dua warehouse atau pergudangan yakni di Bandung dan Bali. Startup pertanian ini juga melakukan PHK karyawan.

Salah satu pengamat ekonomi, A Prasetyantoko yang berasal dari Kompas mengatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan sebagai sebuah sejarah yang berulang. Ini sejalan dengan beberapa pengamat yang membicarakan mengenai ‘gelembung dotcom’.

Menurutnya, jatuhnya nilai saham perusahaan teknologi belakangan ini ditandai dengan merosotnya pertumbuhan ekonomi yang disertai inflasi tinggi atau yang lebih dikenal dengan stagflasi.

Merosotnya saham teknologi ini juga merupakan dampak dari adanya kenaikan inflasi yang mencapai 5,7% di negara maju dan 8,7% di negara berkembang. Hal ini didasarkan dari terbitan berkala Dana Moneter Internasional, World Economic Outlook edisi April 2022.

Selain itu, pecahnya perang Rusia-Ukraina yang masih terus berlangsung hingga sekarang juga turut membawa imbas dalam goyahnya perekonomian global yang terjadi belakangan ini.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya