JAKARTA - PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) membukukan rugi sebesar Rp566,24 juta pada kuartal I 2022. Tahun lalu, ESTA mencatat laba sebesar Rp343,31 juta.
Penurunan terjadi saat perusahaan perhotelan dan penyewaan kendaraan ini mengalami peningkatan pendapatan 22,60% mencapai Rp2,86 miliar, dibandingkan triwulan satu 2021 sebesar Rp2,33 miliar.
Diketahui, sejumlah beban usaha ESTA memberi beban pemasukan. Beban pokok membengkak menjadi Rp1,18 miliar, ditambah total beban usaha sebanyak Rp2,25 miliar.
Alhasil perseroan mencatatkan kerugian sebesar Rp566,24 juta, sebelum perhitungan pajak penghasilan. Demikian laporan keuangan ESTA di Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia, Sabtu (28/5/2022).
Kinerja tersebut membuat laba per saham dasar ESTA turun dari semula Rp0,58, menjadi rugi Rp0,90.
Dari sisi neraca per 31 Maret 2022, ESTA memiliki total aset sebanyak Rp87,30 miliar, atau lebih tinggi 5,51% dibandingkan jumlah aset akhir tahun 2021 senilai Rp82,74 miliar.
Jumlah utang atau liabilitas ESTA membengkak menjadi Rp28,56 miliar dari Rp23,43 miliar, sementara ekuitasnya menyusut dari Rp59,30 miliar menjadi Rp58,74 miliar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)