JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membukukan laba bersih USD47 juta sepanjang 2021. Emiten minyak dan gas bumi memberikan panduan baru untuk dividen tahunan sebesar Rp15-20 per lembar saham.
”Dengan senang saya laporkan kinerja keuangan yang kuat seiring dengan harga dan permintaan yang pulih pasca pandemi Covid-19. Kinerja perseroan memungkinkan kami untuk memberikan panduan dividen baru dan target utang yang lebih rendah," kata CEO Medco Energi Internasional, Roberto Laronto.
Medco menetapkan target leverage yang lebih rendah, yaitu utang bersih per EBITDA 2,5 kali. EBITDA tercatat sebesar USD714 juta atau meningkat 44% tahun ke tahun. Harga jual rata-rata minyak senilai USD68 per barel, lebih tinggi 68% dari tahun 2020 yang rata-rata hanya USD40 per barel. Sedangkan, harga penjualan rata-rata tertimbang gas sebesar USD6,5 per MMBTU lebih tinggi 26% dari tahun 2020 yang hanya USD5,2 per MMBTU.
Laba bersih senilai USD47 juta itu tercapai seiring dengan pulihnya tingkat permintaan energi yang sebelumnya rendah akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Ketiga segmen usaha migas, ketenagalistrikan, dan tambang membukukan laba. Laba bersih dipengaruhi oleh dry hole dan penurunan nilai dari Blok Meksiko 10 dan 12 total sebesar USD28 juta, penurunan nilai AMG sebesar USD15 juta, diimbangi penyesuaian nilai pasar Serulla sebesar USD47 juta dan DSLNG sebesar USD25 juta.